Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Komisaris budaya Hongaria mendapat kecaman keras karena membandingkan miliarder dan filantropis Yahudi George Soros dengan Adolf Hitler dan Nazi dalam artikel yang ditulisnya.
George Soros lahir di Hongaria dan selamat dari pembantaian yang menyasar orang Yahudi pada masa Perang Dunia II atau dikenal sebagai Holokaus.
Dia sering menjadi sasaran pemerintahan Viktor Orban karena aktivitas filantropisnya yang mendukung tujuan liberal.
Baca Juga: Upik Lawanga, Pentolan Jamaah Islamiyah Penerus Azahari, Ditangkap Densus 88 Setelah 14 Tahun DPO
Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia, Kata Erick Thohir Gara-gara Ini
Dikutip Seputartangsel.com dari The Associated Press, kampanye media pemerintah Hongaria yang menyasar George Soros telah menimbulkan tuduhan anti-Semitisme.
Komisaris budaya Hongaria Szilard Demeter menulis opini di outlet media Origo pada Sabtu, 28 November 2020.
Dia menulis,"Eropa adalah kamar gas George Soros. Gas beracun mengalir dari kapsul masyarakat terbuka multikultural yang mematikan cara hidup Eropa. "
Baca Juga: Azan 'Hayya Alal Jihad' Viral di Media Sosial, Begini Kata FPI
