Baca Juga: Teroris yang Bunuh 4 Warga di Sigi Sulteng, Juga Curi 40 Kg Beras Milik Korban
Dikutip Seputartangsel.com dari pemberitaan Arutz Sheva pada Minggu, 29 November 2020, Presiden Iran Hassan Rouhani juga menuduh Israel dan Amerika Serikat atas pembunuhan tersebut.
Musuh Iran, kata Hassan Rouhani, tahu bahwa pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh tidak akan menghentikan Iran mengembangkan nuklir, tetapi justru akan meningkatkan tekadnya untuk melanjutkan pekerjaannya.
Iran di masa lalu menyatakan bahwa Israel menyewa pembunuh untuk membunuh ilmuwan nuklir di seluruh Timur Tengah.
Baca Juga: Jung So-min dan Kim Ji-suk Konfirmasi Akan Ngedrama Bareng
Baca Juga: 10 Lembaga yang Dibubarkan Presiden Jokowi Dikembalikan ke Kementerian Sesuai Fungsinya
Antara 2010 dan 2012, empat ilmuwan nuklir dibunuh di Iran dan seperlima selamat dari serangan bom.
Pemerintah di Iran telah menyalahkan serangan itu pada badan intelijen Amerika Serikat, Inggris dan Israel.
Amerika Serikat dan Inggris membantah terlibat. Sementara Israel belum berkomentar.***