Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kabar mengejutkan datang dari dua pasangan selebritis yakni Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Biduk rumah tangga Rizky Billar dengan Lesti Kejora nampaknya sedang goyah setelah jebolan Dangdut Academy tersebut melaporkan suaminya ke Polisi.
Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke polisi terkait kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Lalu apa yang menyebabkan Lesti melaporkan Rizky Billar ke Polisi dan bagaimana kronologinya?.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Endra Zulpan mengungkapkan kronologi laporan dari Lesti terkait dugaan KDRT yang dialaminya.
Menurut Zulpan, Rizky sebagai terlapor diduga berselingkuh dan diketahui oleh Lesti sebagai pelapor dan korban.
Baca Juga: Jenguk Baby Ameena, Harga Outfit Lesti Kejora Jadi Sorotan Netizen
"Berawal dari korban dan terlapor yang merupakan suami istri, dan terlapor ketahuan berselingkuh di belakang korban," kata Zulpan dikutip SeputarTangsel.Com dari Pikiran Rakyat pada Kamis, 29 September 2022.
Setelah mengetahui Rizky Billar berselingkuh, Lesti meminta untuk dipulangkan ke rumah orang tuanya.
Mendengar permintaan dari Lesti, Rizky kemudian emosi dan membanting bahkan sempat mencekik Lesti hingga terjatuh ke lantai.
Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1 Hari Ini: PSS Sleman vs Persita Tangerang, Elang Jawa Semakin Komplit
"Sehingga korban jatuh ke lantai, dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," terang Zulpan.
Kemudian, pada pagi hari sekitar pukul 09.51 WIB, Rizky Billar kembali melakukan kekerasan terhadap Lesti dengan menarik tangannya ke kamar mandi bahkan sampai dibanting.
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul:"Polisi Ungkap Laporan Kronologi Dugaan KDRT Rizky Billar kepada Lesti Kejora"
"Terlapor juga berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membanting korban ke lantai berulang hingga tangan, leher, dan tubuhnya merasa sakit," jelasnya.
Lesti kemudian melaporkan Rizky Billar ke Polres Jakarta Selatan dengan nomor laporan LP/B/2348/IX/2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.***(Amir Faisol/Pikiran Rakyat)
