Marshanda Menghilang di Los Angeles, Sahabat Ungkap Perilaku Terakhir yang Tak Biasa

- 27 Juni 2022, 19:20 WIB
Marshanda dikabarkan menghilang di Los Angeles
Marshanda dikabarkan menghilang di Los Angeles /Instagram/@marshanda99

SEPUTARTANGSEL.COM -  Aktris sekaligus Penyanyi Marshanda dikabarkan telah menghilang di Los Angeles, California, Amerika Serikat selama dua hari.

Kabar hilangnya Marshanda itu diunggah pertama kali melalui akun Instagram sang sahabat, Sheila Salsabila.

Menurut Sheila, ini adalah kali pertama Marshanda menghilang di Los Angeles sejak didiagnosa menderita bipolar.

Baca Juga: Marshanda Dikabarkan Menghilang di Los Angeles, Video Terakhir Ngomong 'Time is Dying' Bareng Teman Bule

Sheila mengungkapkan, Marshanda menghilang dalam kondisi episode mania, di mana ia sedang merasa bergembira secara tak wajar. Kondisi ini erat sekali dengan gangguan bipolar yang ia derita.

Sheila bahkan tak tanggung-tanggu meminta tolong kepada Presiden Jokowi untuk mencari Marshanda.

Pasalnya, saat pertemuan mereka, Marshanda sempat menyebut nama Jokowi dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Baca Juga: Denny Sumargo Bahas Kematian dengan Marshanda: Salah Ya di YouTube Ini Bahas Meninggal?

"Mohon bantuannya Pak @jokowi

Kemarin dia sebut sebut nama Bapak dan @joebiden," tulis Sheila melalui akun Instagram @sheilasalss pada Senin, 27 Juni 2022.

Keanehan perilaku Marshanda sebelum menghilang pun diungkap oleh sahabatnya yang lain, Jerren Lim.

Jerren Lim mengatakan, keanehan tersebut ia rasakan ketika melakukan panggilan video call dengan perempuan yang akrab disapa Caca itu dan Sheila.

"Nah beberapa hari lalu kita bertiga emg video call @marshanda99 @sheilasalss tapi gw sbg orang yang aktif di mental health ngerasa ada yang aneh," kata Jerren Lim melalui akun Instagram @jerrenlim.

Baca Juga: Denny Sumargo Panik Saat Undang Marshanda ke Acara Podcastnya: Aduh, Dia Ngomong Meninggal di Sini

Menurut Jerren Lim, kala itu keanehan terlihat dari pola pikir dan cara bicara Marshanda.

"Toughtform sama speech-nya incoherent," ungkapnya.

Meski demikian, ia mengaku enggan mengatakan itu karena merasa tidak etis.

Pasalnya, ia bukanlah terapis Marshanda.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini