“Undang-undang khusus yang diberikan kepada olahraga dan seni klasik, serta industri seni untuk wajib militer juga harus diperluas ke budaya populer,” katanya.
Kegamblangan Lee Ja Yeon untuk meminta BTS tidak hiatus membuat netizen Korea melontarkan banyak kritikan, bahkan menganggap presiden dari Asosiasi Penyanyi Korea tersebut memberlakukan Bangtan Boys hanya sebagai sebuah produk.
“Mengapa ia (Lee Ja Yeon) memposting pernyataan remi yang meminta BTS untuk tidak hiatus? Ia memperlakukan mereka sebagai produk, bukan sebagai manusia,” ujar seorang netizen.
Baca Juga: RM Buka Suara Atas Rumor Bubarnya BTS
Netizen lainnya juga marah karena Lee Ja Yeon juga menulis perihal wajib militer dari Bangtan Boys.
“Ia juga meminta BTS untuk dibebaskan dari wajib militer. Tinggalkan mereka sendiri, saya mohon,” kata netizen lain.
Netizen juga mempermasalahkan Lee Ja Yeon yang dianggap tidak mendukung musik Kpop secara keseluruhan.
“Ia tidak memberi perhatian pada pasar musik secara keseluruhan. Sangat banyak grup Kpop lainnya selain BTS yang juga meraih popularitas di luar negeri,” kata seorang netizen Korea.
“Marilah untuk tidak lagi memberi perhatian padanya,” ucap netizen lainnya.***