Anji Kapok Dipenjara dan Rehabilitasi: Ada yang Perlu Dibenahi dari Sistem Rehab di Indonesia

- 12 Juni 2022, 18:50 WIB
Anji Kapok Dipenjara dan Rehabilitasi: Ada yang Perlu Dibenahi dari Sistem Rehab di Indonesia
Anji Kapok Dipenjara dan Rehabilitasi: Ada yang Perlu Dibenahi dari Sistem Rehab di Indonesia /Instagram/dunia manji./

SEPUTARTANGSEL.COM - Anji mengenang saat dirinya dipenjara dan direhabilitasi atas kasus penyalahgunaan Narkoba jenis ganja tahun lalu.

Melalui Unggahannya di akun Instagram pribadinya @duniamanji, Anji menceritakan bagaimana rasanya saat dipenjara dan direhabilitasi. Menurutnya ada yang harus dibenahi di sistem rehabilitasi Indonesia.

Anji mengatakan jika penjara dan rehab tidak membuat sesorang kapok, karena menurutnya bukan karena esensi atau ajaran di dalamnya melainkan karena keadaannya yang menyedihkan atau menakutkan.

Baca Juga: Jadwal Konser Musik PRJ Kemayoran Besok Senin Hingga Rabu 15 Juni 2022, Ada Endah N Rhesa

Berdasarkan pengalaman Anji saat dirinya dipenjara dan direhab, sistem rehabilitasi di Indonesia harus segera dibenahi. Namun, Anji tak menjelaskan detail yang harus dibenahi tersebut.

Anji mengunggah foto dirinya saat menggunakan baju tahanan serta beberapa artikel terkait penggunaan ganja.

"[cerita] ANJI DAN GANJA. Tepat setahun lalu saya ditangkap karena Ganja. Jika ditanya, kenapa pake Ganja, Nji? Jawabannya adalah karena bermanfaat. Silakan search di Google tentang manfaatnya. Atau follow @lgn_id dan @weedan_id . Mereka sering berbagi edukasi tentang tanaman Ganja.

Baca Juga: Deddy Corbuzier di 'Somasi' Sindir Mantannya: Nikah Bubar Nikah Bubar

Bakal make lagi Nji?
Enggak.
Di Indonesia.
Saya kapok dipenjara dan direhab.
Keadaan dan tekanannya gak enak.
MENURUT SAYA, penjara dan rehab tidak membuat seseorang kapok karena esensi atau ajaran di dalamnya tapi karena keadaannya yang menyedihkan/menakutkan. Ada yang perlu dibenahi dari sistem rehab di Indonesia. Saya akan bicara tentang ini lain kali.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini