Buya Yahya mengatakan kalau ucapan seseorang yang mengaku bertemu Nabi Muhammad bisa saja bermaksud ingin disanjung orang lain.
"Tapi kalo bohong, pamer karena bohongnya. Kenapa? Dia ingin disanjung orang," tambahnya.
Kendati demikian, Buya Yahya mengingatkan agar kita sebagai umat muslim tidak lantas berdusta hingga membawa nama Nabi Muhammad.
"Jangan berdusta atas nama Nabi, ini mungkin, tapi jangan gampang mengaku,“ ucap Buya Yahya.***