Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Polemik kegaduhan terkait konten LGBT yang menyeret Deddy Corbuzier kini sudah menemukan titik terang.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier menerima serangan berupa tuduhan yang menyebutkan dia telah mempromosikan kaum LGBT di hadapan publik.
Pasalnya, tindakan Deddy Corbuzier yang nekat mengundang Ragil Mahardika dan pasangannya Frederik Vollert ke acara podcast YouTube miliknya itu dianggap mewajarkan LGBT.
Konten Deddy Corbuzier yang menggali tentang kehidupan pribadi Ragil Mahardika sebagai homoseksual itu justru mendatangkan kerugian besar untuknya.
Sebab, Netizen yang merasa tidak suka dengan konten sensitif itu lantas menyerukan agar menekan tombol unfollow Instagram hingga unsubscribe YouTube miliknya.
Alhasil, jumlah followers media sosial milik Deddy Corbuzier itu langsung anjlok dalam sekejap.
Tak membiarkan spekulasi buruk semakin dialamatkan kepadanya, Deddy Corbuzier akhirnya memberikan klarifikasi untuk menjawab keresahan publik atas konten kontroversinya tersebut.
Klarifikasi itu telah diucapkan Deddy Corbuzier lewat unggahan kanal YouTube-nya.
Dalam tayangan video, Deddy Corbuzier sempat dibuat keheranan lantaran konten yang membahas LGBT bersama Ragil Mahardika itu jadi heboh.
Padahal, menurutnya fenomena LGBT itu sudah tidak asing lagi di telinga serta sudah banyak konten-konten bertebaran luas di media sosial.
"Ini tuh fenomenanya ada, terus kontennya ada dimana-mana," ucap Deddy Corbuzier, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram pribadinya @mastercorbuzier pada Selasa, 10 Mei 2022.
Tak hanya itu, Deddy Corbuzier pernah mengundang sosok penyuka sesama jenis lainnya ke acara podcast.
"Tapi enggak ada masalah, gitu loh, nggak menjadi besar. Kenapa kok ini menjadi ramai?" ucap Deddy Corbuzier.
Dalam kesempatan, Deddy Corbuzier akhirnya mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan yang ia perbuat.
Demi meredam emosi, Deddy Corbuzier akhirnya memutuskan untuk menghapus atau takedown konten berunsur LGBT tersebut.
"Kalau salah gua minta maaf, karena ini kan kegaduhan sebenarnya," papar Deddy Corbuzier.
Kehebohan konten LGBT itu juga membuat Gus Miftah ikut terkena amukan Netizen.
Sebab, Gus Miftah selama ini yang dianggap publik sebagai guru spritual Deddy Corbuzier itu dituding gagal mengajari agama kepadanya.
"Semua komentarnya ngetag gue, 'nasihatin tuh murid lo' makanya luar biasanya lagi, 'akibat Deddy salah milih guru'," imbuh Deddy Corbuzier.
Gus Miftah memberikan penjelasan kepada Deddy Corbuzier bahwa pengetahuan literasi dia tentang LGBT dalam pandangan Islam masih sangat minim.
"Kalau soal itu lo harus mengakui dong bahwa literasi lo tentang Alquran dan hadits tentang LGBT lo masih kurang, kan?" tanya Gus Miftah menyentil Deddy Corbuzier.
Meski Deddy Corbuzier tidak bisa menampik hal itu, mantan suami Kalina Ocktaranny itu tetap mempertahankan argumen bahwa masih banyak konten LGBT tapi tidak dipermalahkan lublik.
"Tapi berita mereka tentang LGBT dan pasangan sejenis lainnya dimana-mana banyak dan tidak masalah," ujar Deddy Corbuzier.
Lantas, Deddy Corbuzier menanyakan kembali dimana letak kesalahan dirinya usai menerima kecaman dari sejumlah pihak.
"Gue salahnya dimana?" tanya Deddy Corbuzier.
Sementara, nada serupa permintaan maaf itu disampaikan Deddy Corbuzier lewat unggahan Instagram.
"Seperti biasa ketika gaduh di sosmed.. Saya minta maaf," ucap Deddy Corbuzier.
Lebih lanjut, Deddy Corbuzier sendiri mengaku bahwa sejak awal dia tidak mendukung adanya kegiatan LGBT.
Kendati demikian, Deddy Corbuzier hanya memiliki padangan terhadap kaum LGBT sebagai sesama manusia.
"Saya hanya melihat mereka sebagai manusia. Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita," jelas Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier memaparkan bahwa tidak berhak untuk memberikan penilaian kepada mereka yang menyukai sesama jenis.
"Mereka menyimpang, saya paham.. Dan saya tidak mendukung hal itu. Tapi fenomena itu nyata dan Ada di sekitar kita...," kata Deddy Corbuzier menjelaskan ***
