"Yang bilang, "Udah nonton belum sampai habis?", jawabannya, belum dan nggak perlu," ucap Ustadz Felix Siauw, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari akun instagram pribadinya @felixsiauw pada Senin, 9 Mei 2022.
Sebab, menurut Ustadz Felix Siauw, judul konten yang 'dijual' oleh Deddy Corbuzier itu merupakan bentuk kampanye negatif karena berlawanan dari ajaran agama.
Ustadz Felix Siauw mengaku merasa kecewa dengan adanya konten yang provokatif dan terkesan bangga dengan kemaksiatan di ruang publik.
Sehingga, Ustadz Felix Siauw mengatakan perlunya memberikan peringatan secara terang-terangan.
"Karena udah terang-terangan, bahkan dengan judul yang sangat provokatif dan bangga dengan kemaksiatan, ngingetinnya juga mesti terang-terangan," ucap Ustadz Felix Siauw.
Ustadz Felix Siauw pun menyentil adanya fenomena kemaksiatan dianggap sebagai sesuatu yang wajar hingga dinilai toleran.
"Di zaman kemaksiatan dianggap wajar, dianggap open minded, dianggap toleran, dianggap modern, harus ada yang tetap berpijak pada prinsip yang benar dan baik," tutur Ustadz Felix Siauw.