Aurel Hermasyah Histeris Makan di 'Langit', Atta: Sayang, Kita Harus Kuat demi Ameena

- 30 Maret 2022, 14:20 WIB
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar saat makan bersama  di Lounge In The Sky
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar saat makan bersama di Lounge In The Sky /Tangkap layar YouTube AH/
 
SEPUTARTANGSEL.COM - Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar menghadiri pembukaan Lounge in The Sky, kuliner 'di langit' pertama yang ada di Tanah Air.
 
Aurel Hermansyah histeris sejak awal ketika kursi yang didudukinya naik ke atas. Sementara itu, Atta Halilintar terlihat tegang dan kemudian membaca doa.
 
Restoran melayang Lounge In The Sky membuat Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tegang ketika meja kursi yang mereka duduki terus melaju ke atas menuju langit.
 
 
Namun beberapa menit kemudian, Atta Halilintar tampak menikmati sensasi makan di langit, di restoran melayang 'Lounge In The Sky'.
 
"Sayang ngeri, aku takut banget sumpah," kata Aurel Hermasyah dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube AH pada Rabu 30Maret 2022.
 
Atta Halilintar hanya tersenyum sembari menggenggam erat tangan sang istri.
 
Atta dan Aurel sempat membaca sholawat ketika platform dengan empat kursi yang mereka duduki bergerak ke atas.
 
 
"Ayo sayang, kamu harus kuat demi Ameena," kata Atta.
 
Aurel justru makin histeris ketika kursi tempatnya duduk mulai berputar.
 
Lounge In The Sky yang baru hadir di Indonesia itu merupakan kuliner melayang ketiga di dunia setelah Belgia dan Malaysia.
 
"Aku lihat ke bawah, perutku berasa naik," kata Atta.
 
 
Sekilas, restoran melayang ini tampak seperti wahana menegangkan di taman bermain, naik menuju langit kemudian berputar pelan-pelan ketika sampai di atas.
 
"Apanya yang diputar ini," kata Aurel histeris.
 
Muka Aurel sangat tegang ketika kursi dan mejanya yang melayang di udara itu berputar pelan.
 
"Aku ngga bisa makan dari tadi," kata Aurel dengan muka ketakutan.
 
 
Sementara Atta mulai menyantap hidangan yang disajikan.
 
Tamu di Lounge in The Sky disuguhi sensasi makan dari ketinggian 50 meter, sambil melihat pemandangan lalu lintas yang padat di perempatan Semanggi.
 
"Ayo sayang dimakan, ayamnya enak," kata Atta.
 
Sementara Aurel tetap masih belum bisa makan.
 
Di Lounge in The Sky terdapat sebuah bar tempat koki dan para pelayan menyajikan hidangan, bar terletak di tengah platform.
 
 
Bar diapit oleh delapan meja bundar, masing-masing memiliki empat kursi yang menempel dengan meja dan platform.
 
Restoran melayang itu adalah hasil kerjasama Mangkuluhur City dan DITS ASIA serta Boca Rica Tapas Bar & Lounge, tak jauh dari jembatan menuju shelter Transjakarta Semanggi.
 
Para tamu serta kru restoran bisa melayang karena platform Lounge In The Sky diangkat oleh telescopic boom crane seberat 220 ton asal Eropa.
 
Sesi makan di langit Jakarta berlangsung selama 60 menit. Beberapa saat sebelum mengudara, setiap tamu akan diberi kesempatan untuk pergi ke toilet agar nyaman duduk selama satu jam di angkasa tanpa perlu ke kamar kecil.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x