SEPUTARTANGSEL.COM - Pendakwah kondang, Ustadz Yusuf Mansur tak hentinya menyita perhatian publik.
Pasalnya, Ustadz Yusuf Mansur kerap memberikan isi ceramah di hadapan jemaah mengenai sedekah.
Kali ini, video lawas Ustadz Yusuf Mansur terkait sedekah kembali membuat Netizen heboh.
Dalam unggahan video yang beredar di media sosial, Ustadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa sedekah itu seperti judi.
Pernyataan Ustadz Yusuf Mansur yang menyamakan sedekah seperti judi itu kembali dipublikasikan dalam tayangan kanal YouTube dan mendadak viral.
Video itu berisikan Ustadz Yusuf Mansur yang menceritakan mengenai pengalaman dirinya dicurhati oleh seseorang yang ingin gajinya naik, awalnya Rp1 juta menjadi Rp3 juta per bulan.
"Dulu ketika saya masih di Bandung, ada orang datang cerita ‘pak ustadz, saya pengen naik gaji jadi Rp 3 juta, gimana caranya?’,” ucap Ustadz Yusuf Mansur, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari Kanal YouTube JIA TV pada Rabu, 23 Maret 2022.
Menanggapi curhatan seseorang itu lantas membuat Ustadz Yusuf Mansur menyuruhnya untuk mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen.
"Saya bilang 'yasudah keluarin tuh zakatnya 2,5 persen',” ujar Ustadz Yusuf Mansur.
Seseorang yang meminta saran agar gajinya naik itu menjadi bingung.
Dia merasa heran lantaran ingin gajinya naik, namun diminta untuk mengeluarkan zakat sehingga uangnya akan berkurang.
"Bingung dia, 'saya pengen naik gaji kenapa malah dikurangin dengan zakat'," ujar Ustadz Yusuf Mansur.
Kemudian, Ustadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa seseorang itu seharusnya bersedekah bukan sebesar 2,5 persen, melainkan 100 persen.
“Mestinya jangan 2,5 persen tahu gak lo. mestinya 100 persen. Punya gaji sejuta, sedekahin sejuta," kata ayah Wirda Mansur.
Ustadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa gara-gara bersedekah hidup kita menjadi sulit.
"Insha Allah disambut sapu sama bini. Tapi gara-gara dikasih orang hidup kita jadi susah," ucapnya.
Meski demikian, menurutnya, Allah menyukai orang yang sabar sehingga pertolongan dari-Nya akan datang.
"Begitu susah kita sabarin Allah datang. Kan Allah senang sama yang sabar. Kita nih enggak pernah susah sih sekali jadi jarang sabar. Begitu dikasih susah ngeluh, Allah engga dateng-dateng," tambah Ustadz Yusuf Mansur.
Lebih lanjut, Ustadz Yusuf Mansur menyarankan agar seseorang itu bersedekah sebesar Rp75 ribu.
"Saya bilang jangan Rp25 ribu, sedekahnya dari Rp3 juta. Jadi jangan kali 2,5 persen dari Rp1 juta, tapi kali dari target. Targetnya kan Rp3 juta, kaliin tuh. Rp3 juta kali 2,5 persen, Rp75 ribu ketemunya, bukan Rp25 ribu,” sambungnya.
Ketika seseorang itu telah mendapatkan gaji, dia semakin bingung lantaran gajinya masih Rp1 juta.
Padahal, seseorang itu sudah sedekah sebesar Rp75 ribu agar gajinya naik menjadi Rp3 juta.
"Bulan depan terima struk gaji. Begitu terima struk gaji bingung dia 'kok masih sejuta? kata ustadz Rp3 juta kalau sedekah 75 ribu',” imbuh Ustadz Yusuf Mansur.
Karena pantang menyerah, seseorang itu kembali mencoba bersedekah supaya harapan target gaji Rp3 juta segera dikabulkan.
"Tapi dia bilang ‘saya coba lagi ah’," ujarnya.
Tak sampai di sana, Ustadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa bersedekah itu seperti bermain judi.
"Coba lagi jajal. Kayak main judi gitu. Pasang lagi 75,” ungkap Ustadz Yusuf Mansur.
Sontak saja isi ceramah Ustadz Yusuf Mansur yang mengatakan sedekah seperti judi itu menuai kritikan pedas dari Netizen.
" 4:52 betul sekali ceramahnya isinya dunia semua..saya sampai penasaran ceramah beliau yang ga bahas selain urusan dunia ada engga eh beneran engga ada," ujar pemilik akun Hello Gais.
"Parah.. masa disamain dg judi. subhanalloh. sedekah didasari ikhlas lillahitaala Sedekah bukan jual beli..." ucap pemilik akun Nani Maryani.
"Dalam ceramahnya kebanyakan urusan dunia saja.....subhanallah...." ucap pemilik akun Deden Acong.
"Niatnya sdh ga beres, agama di pakai sarana memperkaya diri. Semoga ummat terlindungi dari manusia macam ini. Aamiin," ujar pemilik akun Cak Dar.
"Setelah sy sering melihat cara si YM berdakwah jujur lahir batin sy tak menerima dia sebagai ulama tapi melainkan sebagai pemalak berbulu ulama," tutur pemilik akun Ade Hadi Hadi.***