Kiky Saputri mengaku anggaran untuk belanja kehidupan sehari-hari sebesar Rp250 ribu cukup membuat keluarganya pusing.
"Bagi sebagian orang, harga belanja/hari dgn nilai 250rb terbilang murah. Tp buat keluarga kami, harga belanja akhir2 ini cukup membuat Anggaran Rumah Tangga berantakan & bikin pusing. Ibuku bilang : 'ada yg murah, tp mama ngeri, takut minyak oplosan” (akhirnya kami joget YKS)'," lanjut Kiky Saputri.
Kiky Saputri menyinggung persoalan pemerintah yang sempat membuat kebijakan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter.
"Sempat tenang, karena pemerintah membuat kebijakan harga minyak goreng 14rb /liter," Imbuh Kiky Saputri.
Meski pemerintah membuat aturan HET minyak goreng tersebut, sayangnya sejumlah oknum memanfaatkan momen ini untuk menimbun stok agar harganya tetap mahal.
"Tapi masalah tidak sampai disitu kawan, karena banyak OKNUM yg menimbun minyak supaya langka & harga tetap mahal. SUNG-GUH TER-LA-LU," kata Kiky Saputri.
Kiky Saputri semakin dibuat heran lantaran pemerintahan Jokowi yang justru berkemah di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) pada saat masyarakat menjerit polemik minyak goreng.