Paris Fashion Week, lanjut MS Glow, menjadi pengalaman pertama mereka berkolaborasi dengan desainer asal Amerika Serikat. Hal itu lantas dinilai membuat mereka sangat bersemangat dan terbawa euforia.
"Kami merasa ini adalah kesempatan baik untuk mengenalkan produk dan budaya Indonesia di luar negeri," lanjut mereka.
Sepekan lalu terjadi heboh di media sosial tentang brand lokal di. Sejumlah label lokal yang turut berpartisipasi di sebuah ajang fesyen di Paris mengklaim ikut serta menjadi bagian dari Paris Fashion Week.
Padahal, ajang yang diikuti sejumlah label lokal tersebut tak termasuk ke dalam kalender resmi Paris Fashion Week yang diselenggarakan oleh Federation de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).
Tak ayal, para pemilik label beserta dengan pihak-pihak terkait dituduh telah melakukan pembodohan publik.
Pemilik MS Glow, Shandy Shandy Purnamasari pernah mengklarifikasi soal brand-nya yang ikut pergelaran fashion di Paris itu.
Baca Juga: Review Film ‘Bebas’: Baim Wong Bahagia Gabung dalam Genk Cewek hingga Terinspirasi dari Korea
Shandy mengaku tak banyak tahu tentang dunia fashion. Dia hanya mengetahui bahwa ada merek lokal yang diberi kesempatan untuk kolaborasi dengan merek luar negeri.
"Bagi saya tujuan kita ke Paris adalah untuk bawa produk kita mendunia, bawa batik kita dikenal, bawa dangdut go International dan bahkan launching produk asli Indonesia disana," tulis Shandy.***