Green Day Batalkan Konser di Stadion Spartak Moscow Imbas Invasi Rusia ke Ukraina

- 28 Februari 2022, 09:29 WIB
 Green Day batalkan konsernya di Moskow, Rusia
Green Day batalkan konsernya di Moskow, Rusia /REUTERS/Danny Moloshok/

SEPUTARTANGSEL.COM - Aksi protes terhadap invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina terus berdatangan.

Kali ini datang dari grup band Green Day ikut membatalkan konser yang rencananya dijadwalkan pada 29 Mei 2022 di Stadion Spartak, Moscow, Rusia.

Green Day sendiri merupakan musisi kedua yang membatalkan konsernya di Moscow, di mana sebelumnya pada Jumat, 25 Februari 2022, artis pop AJR juga membatalkan konsernya yang dijadwalkan pada bulan Oktober.

Baca Juga: Wake Me Up When September Ends Milik Green Day, Berikut Lirik dan Terjemahannya

"Dengan berat hati, mengingat peristiwa terkini, kami merasa perlu untuk membatalkan pertunjukan kami yang akan datang di Stadion Spartak, Moscow," kata Green Day yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Senin, 28 Februari 2022.

"Kami sadar bahwa momen ini bukan tentang pertunjukan rock, ini jauh lebih besar dari itu. Tapi kami juga tahu bahwa rock and roll itu selamanya dan kami merasa yakin akan ada waktu dan tempat untuk kami kembali di masa depan. Jaga keselamatan kalian," sambungnya.

Menurut situs web artis, Songkick dan sumber lainnya, Saint Jhn, Tricky, Disclosure, dan Bring Me the Horizon akan menggelar konser di Moscow yang dijadwalkan pada bulan Maret dan April.

Baca Juga: Trending di Google, Ini Kisah Sedih di Balik Lagu Wake Me Up When September Ends Milik Green Day

Sedangkan di bulan Mei rencananya konser Khalid, OneRepublic, Yungblud, Girl in Red, Judas Priest, Denzel Curry dan One Republic akan digelar.

Namun, deretan musisi tersebut hanyalah pertunjukan pembuka saja sebelum memasuki festival musik di Rusia, termasuk festival Bol dan Dua Park Live Festival yang menampilkan Killers, Gorillaz, My Chemical Romance, Iggy Pop dan lainnya.

Kemudian, ada juga pertunjukan musim panas yang menghadirkan Iron Maiden, Deep Purple, Imagine Dragons, Bjork, serta Eric Clapton.

Geoff Meall selaku Paradigm Agency yang berbasis di London, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki pertunjukan dan akan pergi ke sana mulai bulan depan hingga musim panas.

Baca Juga: Fasilitas Minyak Dan Gas Ukraina Terbakar Usai Diserang, Saat Negara Bagian Barat Sibuk Buat Sanksi Rusia

Akan tetapi, sepertinya hal tersebut tidak akan bisa terlaksana.

"Saat ini, saya tidak bisa melihat pertunjukan itu bisa terjadi. Ukraina jelas merupakan zona perang yang aktif sehingga tidak mungkin untuk mengadakan konser di sana, dan dengan Rusia, pertama, setiap pemerintah menasihati warganya untuk tidak pergi ke sana kecuali untuk urusan penting," ungkap Geoff Meall.

"Rock and roll mungkin tidak akan dianggap demikian, tetapi lebih banyak artis tidak ingin dilihat mendukung tindakan pemerintah itu saat ini," tambahnya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x