Network
Satria Dewa Gatotkaca telah memulai proses produksi sejak 2019. Namun produksi film ini sempat terganggu akibat pandemi-19.
"Tim produksi juga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengolah tata visual yang menggunakan CGI (Computer Generated Imagery)," katanya.
Proses film Satria Dewa: Gatotkaca memakan waktu lama karena proses CGI.
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, XG Bukan Grup Asuhan YG Entertainment
Padahal tim produksi tela berusaha meminimalkan CGI, tetapi pada akhirnya tetap saja membutuhkan itu.
Gatotkaca merupakan tokoh pewayangan yang sangat populer. Hanung menyebut wayang merupakan nilai baginya yang bisa ditransformasikan dalam berbagai bentuk, termasuk film.
"Saya menyikapi wayang sebagai value, bukan sebagai sesuatu yang saya puja. Buat saya kalau value itu positif, kenapa tidak. Bagi yang mengharamkan ya kalau menurut saya ya mungkin karena wayang dikhawatirkan akan dipakai untuk sesembahan. Mungkin," ujar Hanung.
Selain menghadirkan teaser trailer Satria Dewa Gatotkaca, rumah produksi Satria Dewa Studio secara resmi mengumumkan Satria Dewa Semesta, sebagai semesta yang menaungi film, serial, animasi, hingga produk lainnya yang berkaitan dengan Satria Dewa.
Baca Juga: Apink Raih Kemenangan Pertawa Lewat Dilemma, Kemenangan Keempat Beruntun Bersama Black Eyed Pilseung
Satria Dewa: Gatotkaca akan menghadirkan sejumlah artis muda, seperti Rizky Nazar, Omar Daniel, Yasmin Napper dan Ali Fikry. Film ini akan tayang Juni 2022 di bioskop. ***
