Keadaan ekonomi Korea Selatan berbalik ketika pada 21 November 1997, pemerintah Korea Selatan mengumumkan bahwa meminta bantuan pada IMF karena krisis ekonomi yang dihadapi.
Krisis ekonomi yang dialami Korea Selatan mengakibatkan banyaknya perusahaan yang mengalami kebangkrutan pada tahun 1998, sama seperti keadaan keluarga Baek Yi Jin yang digambarkan dalam Twenty Five Twenty One.
Berdasarkan informasi yang didapat SeputarTangsel.com dari video unggahan Jang Hansol dengan judul ‘Diperkirakan banyak korban... #SenamOtak’ di akun youtube Korea Reomit pada Selasa, 15 Februari 2022, pada ‘masa IMF’ terjadi ‘gerakan mengumpulkan emas’.
Gerakan tersebut merupakan saat di mana 3,5 juta masyarakat Korea Selatan mengumpulkan emas yang mereka miliki, dan menyerahkannya kepada negara untuk membayar hutang negara. ‘Gerakan mengumpulkan emas’ tersebut diketahui berhasil mengumpulkan 225 ton emas.
Momen tersebut tergambar pada Twenty Five Twenty One lewat adegan di mana Na Hee Do (Kim Tae Ri) mengetahui bahwa ibunya menyerahkan emas miliknya kepada negara.***