Muncul di Drama Twenty Five Twenty One, Berikut Fakta Mengenai IMF di Korea Selatan

- 15 Februari 2022, 16:05 WIB
Drama Korea Twenty Five Twenty One yang menceritakan krisis ekonomi di Korea Selatan pada tahun 1998
Drama Korea Twenty Five Twenty One yang menceritakan krisis ekonomi di Korea Selatan pada tahun 1998 /Instagram.com/@tvn_drama/

Keadaan ekonomi Korea Selatan berbalik ketika pada 21 November 1997, pemerintah Korea Selatan mengumumkan bahwa meminta bantuan pada IMF karena krisis ekonomi yang dihadapi.

Krisis ekonomi yang dialami Korea Selatan mengakibatkan banyaknya perusahaan yang mengalami kebangkrutan pada tahun 1998, sama seperti keadaan keluarga Baek Yi Jin yang digambarkan dalam Twenty Five Twenty One.

Baca Juga: Kim Mi Soo Aktris Drama Snowdrop Meninggal Dunia, Agensi Landscape Entertainment Konfirmasi Kebenarannya

Berdasarkan informasi yang didapat SeputarTangsel.com dari video unggahan Jang Hansol dengan judul ‘Diperkirakan banyak korban... #SenamOtak’ di akun youtube Korea Reomit pada Selasa, 15 Februari 2022, pada ‘masa IMF’ terjadi ‘gerakan mengumpulkan emas’.

Gerakan tersebut merupakan saat di mana 3,5 juta masyarakat Korea Selatan mengumpulkan emas yang mereka miliki, dan menyerahkannya kepada negara untuk membayar hutang negara. ‘Gerakan mengumpulkan emas’ tersebut diketahui berhasil mengumpulkan 225 ton emas.

Momen tersebut tergambar pada Twenty Five Twenty One lewat adegan di mana Na Hee Do (Kim Tae Ri) mengetahui bahwa ibunya menyerahkan emas miliknya kepada negara.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah