"Nanti mau dimintai keterangan pelapor dulu," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Kongres Pemuda Indonesia (KPI), Pitra Romadoni mengatakan sudah menerima surat panggilan pemeriksaan.
Pitra akan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sebagai pelapor dari dugaan video syur berdurasi 61 detik mirip Nagita Slavina itu.
Pitra juga mengatakan akan membawa sejumlah barang bukti yang akan diserahkan ke penyidik untuk membantu pihak kepolisian.
"Iya benar ada pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat. Bukti, salah satunya akun (penyebar video) dan viewsnya yang terus naik," ungkap Pitra.
Sebelumnya pakar telematika Roy Suryo telah memberikan pernyataan terkait beredarnya video syur berdurasi 61 detik yang diduga mirip Nagita Slavina ini melalui akun Twitter miliknya.
"Saya jelas katakan bukan rekayasa, jadi ini bukan video rekayasa. Ini video benar, benar memang ada orang seperti itu, dengan tato di bagian tubuhnya seperti itu," tutur Roy Suryo.
"Tapi apakah dia adalah Nagita Slavina? Nah itu biarkan Kepolisian yang menyelidiknya," tegasnya.***