Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Komika Fico Fachriza sedang ramai diperbincangkan karena dirinya yang ditangkap oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya karena narkoba pada Kamis, 13 Januari 2022 malam.
Narkoba yang digunakan oleh Fico Fachriza merupakan narkoba jenis sintetis atau tembakau gorila.
Wadir Resnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Donny Alexander membenarkan bahwa Fico Fachriza menggunakan jenis tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan Komika Fico Fachriza Konsumsi Narkoba Jenis Tembakau Sintetis
Tidak hanya itu, Fico juga sempat viral dan kini diungkit kembali karena ia merupakan cucu dari Murad Aidit, Adik Toko PKI DN. Aidit.
Hal ini menyoroti peristiwa berdarah gerakan 30 September PKI atau G30S/PKI merupakan salah satu sejarah kelam bangsa Indonesia. Setelah ditemukannya jasad enam jenderal dan satu perwira TNI AD di lubang buaya, rezim orde baru langsung menunjuk Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai dalang di balik peristiwa itu.
Rupanya, anak cucu keturunan para anggota dan simpatisan PKI turut menerima dampaknya. Selama bertahun-tahun mereka hidup di bawah stigma buruk masyarakat walaupun kejadian itu sudah terjadi puluhan tahun lalu.
Baca Juga: Fico Fachriza Tertangkap Kasus Narkoba, Pernah Akui Dirinya Legenda Sinte Indonesia
Komika Fico Fachriza menceritakan bagaimana rasanya menjadi cucu Murad Aidit, yang merupakan adik Tokoh PKI DN Aidit pada kanal YouTube adjisdoaibu dengan judul 'Eps 2 KETEMU FICO KETURUNAN PKI' yang tayang pada Jumat, 27 November 2020.
"DN Aidit (pemimpin PKI) punya adik namanya Murad Aidit nah dia itu kakek gue dari nyokap," kata Fico dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube adjisdoaibu pada Jumat, 14 Januari 2022.
"Dulu kan waktu SD ada sholat dzuhur berjamaah dan imamnya rolling (bergantian) nah pas giliran gue mau jadi imam gak boleh katanya 'PKI PKI gausah jadi imam' yah tapi namanya anak SD kan," ujar Fico.
Fico mengatakan sang kakek, Murad Aidit merupakan korban salah tangkap oleh negara karena Murad Aidit bukan anggotan aktif PKI.
"Kakek gue bukan orang PKI tapi ditangkap jadi dia salah tangkap. Bahkan negara Gus Dur minta maaf sama kakek gue. Gara-Gara 15 tahun enggak salah ditangkap," tambah Fico.
"Ya emang terjadi pemberontakan PKI dua kali dan gue keturunan Murad Aidit yang adiknya DN Aidit. Tapi Murad Aidit ini kan bukan anggota aktif PKI. Jadi kalo lu bilang cucu PKI nyari pembenaran enggak," lanjut Fico.
Fico pun mengaku bahwa dirinya tidak merasakan tindak diskriminasi dari orang lain, karena ia merupakan generasi ke-tiga Murad Aidit.
"Kalau saya sebagai generasi ketiga udah oke sih mau kerja dimana aja sudah bisa di pemerintahan di BUMN. Enggak tahu sih kalau yang lain-lain tapi kalo saya pribadi sekarang sih baik-baik aja," tutup Fico.***
