Network
"Ini hak moral, salah satunya perubahan lirik dan lisensi jelas tanpa izin. Hak cipta itu dilindungi," kata Yos Mulyadi, kuasa hukum Nagaswara.
Dalam sidang, tim kuasa hukum Gen Halilintar menilai, keterangan saksi ahli yang dihadirkan penggugat (Nagaswara) justru menguntungkan tim kuasa hukum keluarga Gen Halilintar.
"Ahli itu mengutarakan, pencipta itu harusnya mempublish, yang mempublish itu siapa? nah itu tadi sangat memuaskan kita," ujar tim kuasa hukum keluarga Gen Halilintar seperti dikutip dari Youtube KH Infotaiment pada Kamis 20 Februari 2020.
Tim kuasa hukum keluarga Gen Halilintar pun menganggap tuntutan yang dilayangkan oleh pihak Nagaswara terlalu besar.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah, Tangerang Selatan Launching Rangkaian Kegiatan Munas VI APEKSI
Keluarga Gen Halilintar berdalih, mereka hanya ingin menghibur masyarakat dengan menyanyikan ulang lagu Syantik.
"Mereka bilang kami ini hanya sekumpulan keluarga yang ingin menghibur masyarakat," ujar kuasa hukum Gen Halilintar.
Gen Halilintar juga mengaku telah beritikad baik dan inisiatif untuk mendatangi pihak penggugat, namun itikad tersebut terhalang informasi terkait tempat dan tujuannya, sehingga inisiatif tersebut masih belum dilakukan hingga kini.(*)
Artikel ini bersumber dari Pikiran-rakyat.com dengan judul "Digugat Rp 9,5 Miliar oleh Nagaswara, Gen Halilintar Berharap Diselesaikan Secara Kekeluargaan"
