Eijkman Institute Pamit, Curhat Karyawan: Dipaksa Pergi Saat Lagi Cinta-cintanya

- 2 Januari 2022, 09:55 WIB
Lembaga Eijkman usai dan data dikelola BRIN, ini nasibnya ke depan yang penuh harapan baru dari Amin Soebandrio.
Lembaga Eijkman usai dan data dikelola BRIN, ini nasibnya ke depan yang penuh harapan baru dari Amin Soebandrio. /Twitter/@eijkman_inst

SEPUTARTANGSEL.COM- Lembaga Eijkman ditutup, seorang karyawan menuliskan curhatnya menyesalkan penutupan Eijkman Institute. 

Melalui akun media twitternya pemilik akun KS di akunnya @korriesalsa mengungkapkan pengalamannya selama bekerja di lembaga tersebut. 

Sejak masik kuliah, diprogram Praktek Kerja Lapangan (PKL) hingga lulus S2 bergabung di lembaga Eijkman. 

"Eijkman tempatku…
PKL (2013)
Skripsi (2014)
Lulus S1 (2015)
Mulai kerja (2015)
Kuliah sambil kerja dan lulus S2 (2019-2021)
Dipaksa berhenti kerja (2021) End," cuitan @korriesalsa pada 1 Januari 2022. 

Baca Juga: Indonesia Runner Up Piala AFF 2020, Presiden Jokowi Tetap Bangga

Dalam unggahannya ia juga menceritakan kegalauannya, ia mengaku saat lagi cinta-cintanya dengan tempatnya bekerja harus dipaksa keluar. 

"Selamat tinggal Lembaga kebanggaanku. Eijkman will be remembered forever as a place where high quality scientists, with their integrity, are gatherd," ujarnya. 

Ia juga mengakui berat meninggalkan Lembaga Eijkman.

"Pertama kali ke tempat yg bisa banget ninggalin barang sembarangan tapi ga bakal ilang! Akhirnya baru paham kalo disini emg tempat kumpul org2 jujur tempat belajar tanpa takut salah," tambahnya. 

"Mulai dari kerja lab sampe nulis manuskrip publikasi.
Keliling Indonesia sampe ke aboard. Kemudian saat cuti melahirkan menerima banak 'bom'," kenangnya lagi. 

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Tangerang Selatan Minggu 2 Januari 2022, Cek di Sini

"Many things happened. Eijkman was ruined into pieces by bereaucracy. Pak Habibi pasti sedih kalo tau kondisi Eijkman sekarang. Aku merasa dipaksa pergi saat lagi cinta2nya. 30 tahun Eijkman dan 6 aku di di dalamnya. Aku bersyukur Allah kasih kesempatan buat bekerja disana," sedihnya. 

Lembaga Eijkman dulunya bernaung di bawah Kementerian Pendidikan Riset, dan Teknologi. Dan mulai 1 Januari 2022, Eijkman yang sebelumnya meneliti terkait penanganan pandemi COVID-19 diambil alih Kedeputian Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN. 

Melalui akun media sosialnya Eijkman Institute @eijkman_inst mengumumkan, 

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini Minggu 2 Januari 2022, sampai Pukul 12.00 WIB

"Mulai tanggal 1 Januari 2022, kegiatan deteksi COVID-19 di PRBM Eijkman akan diambil alih oleh Kedeputian Infrastruktur Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional," tulis @eijkman_inst pada 30 Desember 2021. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah