Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Publik tak hentinya dihebohkan dengan sikap Ayah Vanessa Angel yang penuh kontroversi.
Bagaimana tidak, Doddy Sudrajat yang merupakan ayah Vanessa Angel itu menuai kecaman dari Netizen lantaran dinilai membuat gaduh.
Hal ini dapat terlihat dari aksi kontroversial Doddy Sudrajat yang ngotot ingin menguasai harta warisan peninggalan mendiang Vanessa Angel hingga meributkan hak asuh sang cucu, Gala Sky..
Tak hanya berhenti di sana, Doddy Sudrajat juga seolah memanfaatkan momen kematian putrinya untuk menerbitkan adik Vanessa Angel, Mayang, ke dunia tarik suara.
Ironisnya, Doddy Sudrajat juga berencana ingin memindahkan makam Vanessa Angel.
Tingkah laku kontroversial Doddy Sudrajat itu lantas menjadi bulan-bulanan sejumlah pihak.
Sikap Doddy Sudrajat itu pun telah mengundang seorang pengamat perilaku selebritis Lutfi JW untuk buka suara.
Lutfi JW mengatakan bahwa Doddy Sudrajat ternyata memiliki sifat koleris-melankolis yang kuat.
"Nah, sepanjang pengamatan saya, Doddy Sudrajat ini memiliki sifat melankolis yang kuat," kata Lutfi JW, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari Kanal YouTube Intens Investigasi pada Senin, 6 Desember 2021.
Lutfi JW menjelaskan ciri-ciri orang yang memiliki sifat melankolis tersebut, di antaranya perfeksionis, sensitif, sangat cermat, detail dan mahir dalam membuat rencana.
"Watak melankolis ini memiliki sifat yang perfeksionis, sensitif, sangat cermat dan detail, kemudian juga sangat mahir dalam membuat rencana-rencana maupun skenario yang complicated," ujar Lutfi JW.
"Watak melankolis ini juga sangat baperan. Dalam arti dia akan merasa dihina, tidak disenangi oleh orang lain hanya karena nada bicara maupun karna senyum yang sinis," tambahnya.
Selain itu, Lutfi JW mengungkapkan di balik sifat Doddy Sudrajat yang sangat ngotot, yakni tak lain dipengaruhi oleh watak koleris yang kuat.
"Kemudian, Doddy Sudrajat ini memiliki sifat korelis yang kuat di mana ini menimbulkan kengototan dia," ucapnya.
Lebih Lanjut, Lutfi JW mengatakan watak koleris yang kuat ini membuat Doddy Sudrajat bertekad untuk meraup segalanya hingga tidak ingin dikendalikan orang lain.
"Kemudian, tekad dan untuk meraup semuanya dan dia ingin memiliki dan mengejar target itu serta tidak mau dikendalikan, tetapi, mengendalikan orang lain," ujarnya.
Meski demikian, menurut Lutfi JW, watak koleris-melankolis itu akan sangat bermanfaat apabila dilakukan dalam porsi yang tepat.
"Nah, kepribadian koleris-melankolis ini akan sangat bermanfaat jika dilakukan dalam porsi yang baik," tuturnya.
Akan tetapi, apabila watak koleris-melankolis tersebut digunakan untuk kepuasan pribadi semata, akibatnya dapat merugikan banyak pihak.
"Tetapi, jika digunakan untuk kepuasan, maka akan merugikan banyak pihak dan tidak tahu malu," tambahnya.
Lutfi JW pun tak segan memberikan saran bernada pedas untuk Doddy Sudrajat agar dapat memprioritaskan kepentingan bersama dalam menyelesaikan konflik.
"Saran saya untuk pak Doddy adalah Anda manusia menghadapi manusia, maka gunakanlah otak manusia, yaitu neokorteks, dimana dalam otak ini mengandung solusi, kolaborasi, inspirasi dan akhlakul karimah," ujarnya.
Di sisi lain, Netizen pun ikut beramai-ramai memberikan komentar perihal tersebut.
"Tuh denger kan pk dodot..sadar jgn gila krna warisan yg gx seberapa," tulis Susi Ani.
"Miris...anaknya sdh tiada msh diusik jg...ampun kaya ga pny hati bgt seh," tulis eLz.
"Pak Dodi Akhlaqul Karimah Ingat pak Dodi jangan tamak Istighfar..," tulis Dewi Sartika Gusasi.
"Sifat Dodi itu kejam egois dan mau menang sendiri sih terbukti dulu perang sama anak sendiri dia tetap pendirian egoisnya malahan bisa berucap tdk menganggap almarhum sebagai anaknya lagi, malahan Vanesa yg kebanyakan mengalah," tulis Rosita Ita.***
