Rapper Cilik Palestina MC Abdul Kisahkan Negerinya Lewat lagu yang Menggugah

- 19 Mei 2021, 17:04 WIB
Rapper MC Abdul
Rapper MC Abdul /Sumber: Youtube Empat Kage/

SEPUTARTANGSEL.COM – Rapper cilik Palestina, Abdel Rahman al-Shantti yang dikenal dengan MC Abdul menuturkan kisah negerinya lewat lagu yang menggugah.

MC Abdul bernyanyi dengan dilatarbelakangi puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel. Dalam lagunya, dikisahkan sebuah rumah yang sebelumnya sangat damai.

Dia berkisah tentang sebuah tanah yang dirawat oleh sebuah bangsa yang menyukai kedamaian dan sejahtera hidupnya. Kemakmurannya ditandai dengan lambang pohon zaitun.

Kedamaian berubah setelah datangnya penjajah Zionis Israel. Orang-orang yang awalnya datang dan disambut gembira warga Palestina ternyata ingin menguasai tanah yang tidak dimilikinya.

Baca Juga: Israel Murka, Tuding Super Model Bella Hadid Promosi Penghapusan Negara Yahudi

Meski demikian, dalam salah satu lirik lagi disebutkan: tanah air yang dijajah tidak akan bisa menjajah pikiran warga Palestina.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Irishexaminer, lagu rap yang menggugah tentang tanah Palestina direkam melalui trek instrumental Eminem dengan produser Cork.

Video lagu ini menjadi viral di tengah kemelut Israel dan Palestina yang memanas sepuluh hari terakhir. Bintang hip-hop Amerika DJ Khaled merupakan salah seorang yang membagikan video di Instagramnya sebagai bentuk dukungan.

Berikut lirik lagu yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Usai Pernyataan Politiknya Bergema, Miss Myanmar Thuzar Wint Lwin Juarai Kontes Busana Nasional Miss Universe

Palestina dijajah selama berpuluh-puluh tahun

Namun, ini rumah kami selama berabad-abad

Tanah ini dari generasi ke generasi telah menjadi kenangan semua keluargaku

Tanah yang kami rawat hingga menjadi simbol kedamaian

Baca Juga: Usai Libur Lebaran, Jam Operasional TransJakarta dan MRT Telah Kembali Normal

Pohon zaitun menjamin rakyatku dapat makan

Hidup dengan keterbatasan ditindas penjajahan

Ingin melihat penderitaan? Lihat wajah-wajah orang di sini. Bayangkan diusir dari rumahmu sendiri.

Kami berdoa saat mereka menghancurkan rumah kami

Baca Juga: Temuan Pecahan KRI Nanggala 402 Diserahkan Tiongkok ke Pihak Indonesia

Tak mudah menjadikan ini kata-kata

Melihat adik perempuanku, apakah ini yang pantas ia dapatkan?

Tumbuh dewasa di mana ia terdiskriminasi karena tempat asalnya

Mereka mau menjajah tanah airku tapi tidak bisa menjajah pikiranku

Baca Juga: Mulai 20 Mei 2021, Lagu Indonesia Raya Diputar di DIY Tiap Pagi

Kutahu diri dan kutulis kehidupanku

Karena misiku untuk membuat orang mendengarkan

Ini untuk daerah Sheikh Jarrah semoga bisa membantu. ***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini