SEPUTARTANGSEL.COM - NCT Dream yang merupakan grup boyband asal Korea telah membagikan kesannya saat menggelar konser mereka yang bertajuk "The Dream Show 2: In a Dream", yang diadakan di Olympic Stadium Seoul, Korea Selatan, pada 8-9 September 2022.
Grup ini terdiri dari Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle dan Jisung, yang memulai debutnya pada tahun 2016 sebagai subunit ketiga dari NCT dengan lagunya "Chewing Gum" dan telah merilis lagu-lagu hit seperti 'Glitch Mode', 'Beatbox', 'Hot Sauce', 'Hello Future' dan 'We Go Up'.
Olympic Stadium merupakan tempat diadakannya konser terbesar di negara Korea Selatan ini, karena tempatnya yang mampu menampung kapasitas penonton hingga 100 ribu penonton.
Baca Juga: Lirik Lagu NCT Dream - Hot Sauce, Lengkap Dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Hal tersebut dianggap sebagai 'panggung impian' oleh sebagian besar idol K-pop, karena hanya beberapa nama besar yang mampu mengadakan konser individual mereka di sana.
Baru-baru ini, seperti bintang-bintang populer dunia, yaitu EXO, BTS, dan Psy, telah tampil di sana.
NCT Dream yang telah mengadakan konser di Olympic Stadium Seoul, Korea Selatan ini juga mengungkapkan kesannya tentang kesempatan dan kerja keras mereka hingga mampu berdiri di stadium tersebut.
Baca Juga: Konser K-Pop NCT Dream di Jakarta, Penonton Harus Lolos Thermal Scanner
"Sebenarnya, saya punya banyak perasaan tentang itu. Saya pikir tidak mudah bagi kami untuk mencapai kesempatan ini," kata leader NCT Dream, Mark dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter resmi Yonhap News Agensi, Jumat, 9 September 2022.
"Setiap anggota mungkin memiliki pemikiran yang berbeda, tetapi pada saat ini, saya pikir saya akan naik ke atas panggung dengan rasa terima kasih yang besar," lanjutnya.
Konser yang diadakan selama dua malam tersebut menjadi tanda sebagai konser kedua grup mereka, dengan yang pertama diadakan di Jangchung Arena Seoul pada tahun 2019.
Baca Juga: Eunhyuk Super Junior Absen dari Konser di Manila, Sang Ayah Meninggal Dunia
Selain itu, konser ini juga merupakan konser tatap muka pertama grup dalam hampir tiga tahun off karena pandemi Covid-19.
Pada awal rencana konser kedua direncanakan akan berlangsung di Gocheok Sky Dome, tempat konser yang lebih kecil di Seoul pada 29-31 Juli.
Namun, itu semua dibatalkan setelah anggota Mark dan Renjun dinyatakan positif Covid-19.
Namun nasib malang itu kemudian berubah menjadi berkah, karena grup NCT Dream akhirnya malah mengadakan acara yang sama dalam skala yang lebih besar, yaitu diadakan di Olympic Stadium.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky Hentikan Perseteruan
"Bahkan kami tidak percaya itu, karena Olympic Stadium adalah tempat konser terbesar yang pernah kami gunakan," kata Haechan.
Bagi Jeno, kabar itu datang sebagai 'beban' karena kekhawatirannya sendiri.
"Saya sangat khawatir jika kita bisa mengisi kursi sepenuhnya. Tapi kekhawatiran seperti itu hilang begitu kami menyiapkan pertunjukan, jadi kami bisa menikmatinya," kata Jeno.
NCT Dream juga mengungkapkan harapan mereka untuk bertemu dengan lebih banyak penggemar di luar negeri di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Lebih dari 70 Tahun Setelah Perang Korea, Korsel Tawarkan Pembicaraan Reuni Keluarga dengan Korut
"Karena semua kesulitan yang ada di masa lalu telah hilang saat kami bertujuh merilis album full-length dan mengadakan konser, saya pikir kami akan memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama penggemar kami di masa depan," kata Haechan.
"Karena situasi Covid-19 menjadi lebih baik sedikit demi sedikit, saya harap kami dapat sering bepergian untuk bertemu penggemar kami di luar negeri," lanjutnya.
Selain itu, bagi para penggemar global, yang ingin menonton konser malam kedua ini, akan disiarkan langsung melalui Beyond LIVE, platform streaming SM Entertainment untuk konser online.***