Unggahan Ustadz Bendri Jaisyurrahman Mengenai Tema LGBT di Take Down Instagram

10 Mei 2022, 18:15 WIB
Unggahan Ustadz Bendri Jaisyurrahman Mengenai Tema LGBT di Take Down Instagram /Instagram @ajobendri

SEPUTARTANGSEL.COM - Ustadz Bendri Jaisyurrahman, seorang penceramah kenamaan tanah air yang gencar berdakwah melalui tema parenting turut membahas mengenai LBGT dari sisi pengasuhan islami terhadap anak laki-laki.

Ustadz Bendri, demikian ia biasa disapa, sering membagikan dakwahnya melalui akun Instagram pribadinya @ajobendri.

Terkait kehebohan yang tengah terjadi di media sosial tentang LGBT yang pada awalnya dipicu oleh konten Deddy Corbuzier, Ustadz asal Sumatera Barat ini pun menilai aksi LGBT tersebut dari sisi pola asuh islami.

Baca Juga: Uya Kuya Kembali Ungkap Korban Penipuan 'MZ', Sepakat Laporkan ke Polisi

Namun, karena dua kali unggahan Ustadz Bendri mengenai LGBT di take down oleh Instagram sendiri, akhirnya para jamaah dan netizen yang ingin belajar parenting islami harus pindah ke kanal Telegram.

Ustadz Bendri awalnya mengunggah pada Instagram Storynya tentang seseorang laki-laki yang berkonsultasi untuk kembali ke fitrahnya sebagai laki-laki, karena selama ini si laki-laki tersebut mengaku dirinya memiliki orientasi seksual yang menyimpang, tepatnya ia mengaku gay.

"Sekitar 10 tahun lalu, datang seorang lelaki berwajah lugu menemui saya. dengan malu-malu ia menyebut dirinya penyuka sesama jenis alias gay," tulis Ustadz Bendri pada Instagram Storynya sebelum di hapus pada Selasa, 10 Mei 2022 dan dikutip oleh SeputarTangsel.Com pada Selasa, 10 Mei 2022.

Intinya, si lelaki tersebut merasa bahwa ada kekeliruan dalam dirinya, padahal ia dibesarkan dalam keluarga yang harmonis bahkan ia juga mengatakan diperlakukan secara baik oleh kedua orangtuanya.

Baca Juga: Begini Tanggapan Deddy Corbuzier Melalu Ucapan Maaf Usai Gaduhnya Konten LGBT Hingga Dihujat Netizen

Awalnya, dirinya menduga bahwa ia mengalami penyimpangan tersebut karena bullying dari lingkungan teman sekolah semasa remaja.

Kemudian ditengah konsultasi, Ustadz Bendri menanyakan secara personal bagaimana hubungan dengan sang ayah. Ditodong dengan pertanyaan yang tak terduga, lelaki tersebut menangis agak lumayan lama.

Singkat cerita, ia mengatakan bahwa ayahnya lebih suka mengabaikan dirinya ketika berada dirumah, tidak adanya hubungan emosional yang hangat layaknya ayah dan anak lelaki. Intinya, si lelaki tersebut menyimpan luka pengasuhan sebagai unwanted children dan ditambah oleh labelling buruk dari lingkungan.

Kedua hal tersebut, menurut Ustadz Bendri sebagai biang keladi si lelaki yang menurut pengakuannya belum sampai melakukan sex bebas dengan sesama gay, yang menjadikan dirinya gay.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Minta Maaf Atas Konten LGBT, Netizen Tetap Menolak Sebut Tidak Menerima Penyimpangan

Dilihat dari kacamata pengasuhan islami yang menjadi pokok dakwah Ustadz Bendri, bahwa peran ayah dalam pengasuhan, apalagi terhadap anak laki-laki sangat penting.

"Singkatnya, selamatkan mereka (kaum gay) dengan menyadarkan para ayah akan perannya dalam pengasuhan," imbuh Ustadz Bendri.

Dalam unggahannya, Ustadz Bendri menyampaikan bahwa, ia tidak menghujat perilaku LBGT, namun dirinya sebagai konselor keluarga, kerap kali menerima klien seperti itu dan membantu mereka ke jalan fitrah.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler