Iwan Fals Sindir Pemerintah dengan Lagu, Minyak Goreng Langka Bagai Tikus Mati di Lumbung Padi

11 Maret 2022, 17:11 WIB
Kelangkaan minyak goreng yang sedang terjadi di kalangan masyarakat, meresahkan Iwan Fals sehingga menciptakan lagu bersama dengan Raja Pane berjudul Minyak Goreng. /iwanfals.co.id

SEPUTARTANGSEL.COM - Penyanyi dan pencipta lagu senior, Iwan Fals menyindir pemerintah dengan kondisi kelangkaan minyak goreng yang dialami masyarakat Indonesia.

Iwan Fals menampakkan kekesalannya, dengan lirik-lirik lagu soal minyak goreng (migor). Dia menyentil kuping Pemerintah yang seolah diam melihat semua itu.

Dalam penggalan lirik lagu tersebut, Iwan Fals yang dikenal garang pada era Orde Baru Soeharto itu menyindir soal sikap pemerintah yang terkesan tidak ambil pusing.

Baca Juga: Ibu Mertua Doni Salmanan Bela Menantu Meski Kantongi Uang 'Haram': Rencana Allah akan Indah pada Waktunya

Iwan Fals juga menyinggung sikap aparat keamanan yang cenderung diam melihat "jeritan rakyat" di tengah pandemi Covid-19 yang masih menghantui Indonesia.

"Minyak goreng menguap hilang dan lenyap di pasar. Semua ibu-ibu menggerutu dan bapak-bapaknya sudah barang tentu, kocar-kacir di pasar-pasar," demikian lirik lagu berjudul minyak goreng, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Iwan Fals, Jumat 11 Maret 2022.

Selain itu, Iwan Fals juga menyampaikan keresahannya terkait Indonesia yang faktanya memiliki lahan sawit jutaan hektar. Menghasilkan minyak sawit jutaan ton, tapi masyarakat sering kekurangan minyak goreng.

Baca Juga: Master Gema Singgung Indra Kenz dan Doni Salmanan: Pagi Bikin Dosa Malem Bikin Amal

Iwan menyebutkan hal itu sebagai anomali di negeri yang kerap disebut zamrud khatulistiwa. Dan, dia pun menyamakan kondisi kelangkaan minyak dengan tikus mati di lumbung padi.

Nah, berikut ini adalah lirik lengkap lagu Minyak Goreng karya Iwan Fals:

Lagu Minyak Goreng
Ciptaan: Iwan Fals & Raja Pane

Baca Juga: Mengintip Perjalanan Karir Natasha Wilona dari Artis hingga Bisnis Kosmetik

Minyak Goreng menguap
Hilang dan lenyap di pasar
Semua Ibu ibu menggerutu
( pun bapak-bapaknya sudah barang tentu )
Kocar Kacir di-pasar pasar

Aneh rasanya kok bisa hilang
Kalaupun ada harganya selangit
Usut punya usut ternyata ditimbun
Oleh Siapa?
Konon oleh tujuh konglomerat tambun

Aku kesal, kok konglomerat tega?
Aku resah, kok polisi tak berdaya?
Aku marah, kok pemerintah begitu mudah dipermainkan?
Aku geram, kok kasus itu terus berulang?

Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Sederhana - Raisa, Jelang Perilisan Album Keempat 'It's Personal'

Ini seperti tikus mati dilumbung padi
Bahan kita banyak, sawit jutaan hektar
Lalu kenapa hilang dan menghilang?
Dasar mafia, masa bodoh orang susah

Mungkin mafia dan aparat ada main?
Pura2 hilang tapi diumpetin
Kok susah amat memberantasnya?
Tembak saja atau hukum seumur hidup

Jera...jera...jera...?
Ah belum tentu...Lho. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler