Muncul di Drama Twenty Five Twenty One, Berikut Fakta Mengenai IMF di Korea Selatan

15 Februari 2022, 16:05 WIB
Drama Korea Twenty Five Twenty One yang menceritakan krisis ekonomi di Korea Selatan pada tahun 1998 /Instagram.com/@tvn_drama/

SEPUTARTANGSEL.COM – Dalam drama Korea terbaru Twenty Five Twenty One, terdapat momen di mana nama IMF disebut dalam drama tersebut.

Drama yang dibintangi Kim Tae Ri, Nam Joo Hyuk, Bona dan Lee Joo Myung ini banyak menampilkan latar pada tahun 1998.

Pada tahun tersebut, kondisi Korea Selatan sendiri sedang dalam kondisi yang sangat buruk, di mana keadaan ekonomi Korea Selatan sedang mengalami keterpurukan.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea 'Rookie Cops' yang Dibintangi Kang Daniel dan Chae Soo Bin

Keadaan ekonomi negara yang dalam kondisi terpuruk tersebut lebih dikenal oleh masyarakat Korea Selatan sebagai ‘masa IMF’.

IMF sendiri merupakan singkatan dari International Monetary Fund, sebuah lembaga keuangan internasional yang menyediakan bantuan keuangan berupa pinjaman serta masukan kepada negara anggotanya.

Sejak 1988, kondisi ekonomi Korea Selatan berkembang pesat hingga tahun 1996, dengan GDP yang menyentuh angka USD10.000 (Rp142 juta rupiah).

Baca Juga: Kang Daniel Ungkap Perasaannya Debut Sebagai Aktor di Drama 'Rookie Cops'

Situasi ekonomi Korea Selatan saat itu digambarkan oleh drama Twenty Five Twenty One dalam kondisi keluarga Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) yang kaya raya.

Keadaan ekonomi Korea Selatan berbalik ketika pada 21 November 1997, pemerintah Korea Selatan mengumumkan bahwa meminta bantuan pada IMF karena krisis ekonomi yang dihadapi.

Krisis ekonomi yang dialami Korea Selatan mengakibatkan banyaknya perusahaan yang mengalami kebangkrutan pada tahun 1998, sama seperti keadaan keluarga Baek Yi Jin yang digambarkan dalam Twenty Five Twenty One.

Baca Juga: Kim Mi Soo Aktris Drama Snowdrop Meninggal Dunia, Agensi Landscape Entertainment Konfirmasi Kebenarannya

Berdasarkan informasi yang didapat SeputarTangsel.com dari video unggahan Jang Hansol dengan judul ‘Diperkirakan banyak korban... #SenamOtak’ di akun youtube Korea Reomit pada Selasa, 15 Februari 2022, pada ‘masa IMF’ terjadi ‘gerakan mengumpulkan emas’.

Gerakan tersebut merupakan saat di mana 3,5 juta masyarakat Korea Selatan mengumpulkan emas yang mereka miliki, dan menyerahkannya kepada negara untuk membayar hutang negara. ‘Gerakan mengumpulkan emas’ tersebut diketahui berhasil mengumpulkan 225 ton emas.

Momen tersebut tergambar pada Twenty Five Twenty One lewat adegan di mana Na Hee Do (Kim Tae Ri) mengetahui bahwa ibunya menyerahkan emas miliknya kepada negara.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler