SEPUTARTANGSEL.COM - Viral video yang menyebutkan film kartun animasi Upin Ipin merupakan kisah nyata.
Kisah tersebut dikabarkan berasal dari seorang nenek yang sangat sedih kehilangan cucunya, bernama Upin Ipin. Bahkan, dalam video viral terdapat makam kedua kembar tersebut.
Nama yang tercantum pada nisan makam juga sama, Upin Ipin. Keduanya meninggal di waktu yang berbeda. Upin tertulis wafat pada tanggal 6 Agustus 1995 dan Ipin 2 April 1996.
Video yang menggambarkan makam Upin Ipin diunggah di akun Tiktok milik @ABI_ALONK_3110. Video sampai saat ini sudah disukai lebih dari 3,9 juta orang dan dikomentari 82 ribu orang.
"Pantes nggak pernah gede. Ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah (nenek-red) 10 tahun yang lalu," ujar @ABI_ALONK_3110 sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com, Minggu 16 Januari 2022.
Dalam unggahannya @ABI_ALONK_3110 menambahkan, dia mendapatkan video dari temannya yang berasal dari Malaysia.
"Maaf ya, Gaes jadi rame. Video ini Alonk dapat dari teman yang juga orang Malaysia. Katanya, ini berdasarkan kisah dari nenek di sana yang diungkap ke dalam animasi," ungkap @ABI_ALONK_3110.
Baca Juga: Tayang 11 Hari dan Tembus 100 Ribu Penonton, Upaya Talibanisasi Film Nussa Gagal
Meski disebut tokoh Upin Ipin berdasarkan kisah nyata, dia juga membantah semua ceritanya demikian. Alonk menjelaskan, ada cerita yang sudah dikembangkan kreator film.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pengelola dan penulis animasi Upin Ipin. SeputarTangsel.Com mencoba berkunjung ke akun Instagram resminya, @upinipinofficial. Di sana juga belum ada tanggapan.
Beberapa netizen bertanya di kolom komentar beberapa unggahan terakhir dan belum mendapat jawaban.
"Klarifikasi dong," kata @idel_delly.
"Klarifikasi tentang kuburan Upin Ipin yang viral di TikTok, dong," pinta @sora.degozaru.
Kini akun Instagram resmi Upin Ipin menutup komentar dari netizen.
Animasi kartun Upin Ipin sendiri termasuk serial yang sangat disukai oleh anak-anak.
Ceritanya berkisah pada diri dua anak kembar bernama Upin dan Ipin, Kak Ros, nenek, dan teman-temannya.
Anak-anak menyukai kartun tersebut karena ceritanya sesuai dengan keseharian mereka. Selain itu, cerita di dalamnya juga bernilai edukatif.***