Deddy Corbuzier Cerita Seorang Ibu Rebus Batu dan Nasi, Sri Mulyani: Negara Harusnya Hadir

10 Januari 2022, 15:39 WIB
Deddy Corbuzier Cerita Seorang Ibu Rebus Batu dan Nasi, Sri Mulyani: Negara Harusnya Hadir /Foto: Instagram/ @smindrawati/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati hadir dala, Podcast 'Close The Door' milik Deddy Corbuzier.

Podcast yang diunggah pada Kamis, 6 Januari 2022 di kanal YouTube Deddy Corbuzier membicarakan banyak hal salah satunya tentang kemiskinan yang dialami oleh masyarakat Indonesia.

Deddy Corbuzier menceritakan salah satu masyarakat Indonesia yang sangat kesulitan hingga harus rebus batu dan nasi dalam panci agar sang anak mengira isinya tersebut ada makanan.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Singgung Prostitusi Online, Sri Mulyani: Bayar Pajak Gak Ya Dia?

"Dia ngerebus batu dipanci sama nasi, jadi ngerebus batu-batu supaya anaknya ngeliat kalo ada makanan," kata Deddy dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 10 Januari 2022.

Sontak, Sri Mulyani yang mendengarnya sedih saat menanggapinya dan mengatakan seharusnya negara hadir untuk membantu.

"Tapi saya lebih sedih lagi kalo denger kaya gitu, gitu ya. Ya masyarakat Indonesia yang miskin dan negara harusnya hadir ya, kita punya 2.750 lebih dari 170.000 triliun untuk bansos dalam hal ini, enggak ada uangnya sampe ke mereka.," ungkap Sri Mulyani.

Baca Juga: Sri Mulyani Ngaku Dilema Soal Batu Bara, Rocky Gerung: Yang Konyol Presiden Jokowi

Melihat jawaban Sri Mulyani, Deddy pun menanyakan apa alasan sehingga uangnya tidak sampai ke masyarakat Indonesia yang susah.

Menjawab hal tersebut, Sri Mulyani menjelaskan ada yang target salah dan enggak sampai untuk mereka yang membutuhkan dana tersebut yang seharusnya bisa tercover untuk rakyat.

"Berarti ada target yang enggak nyampe kesana selama ini kan dan juga target yang salah.," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Komedian Soleh Solihun Lontarkan Sindiran Pejabat di Podcast Deddy, Netizen: Di Podcast Gak Ada Interogatif

"Dalam hal ini kalo kita bicara tentang Rp.10jt keluarga yang paling miskin + tambah Rp.8jt kita masih ada dana desa, yang didesa mestinya tercover kita sekitar Rp.70 triliun/tahun untuk desa saja, gitu. And then, itu enggak tersapu juga dengan berbagai macam interfensi pemerintah. Jadi, kalo aku denger kaya gitu suka sad (sedih) aja karena sebetulnya APBN itu sampai kepada level desa tadi, Ded.," jelas Sri Mulyani

Dalam hal ini Sri Mulyani mengatakan peranan masyarakat dan swasta sangat penting membantu rakyat kalangan bawah yang susah.

"Sedih kalo liat, berarti kan ada masyarakat kita yang masih belum tercover, bahwa APBN enggak mungkin nyelesaiin semuanya sendiri, it does'nt mean bahwa peranan dari masyarakat atau swasta engga ada, justru penting, masih sangat.," lanjut Sri Mulyani.

Baca Juga: Soleh Solihun Sindir Para Pejabat yang Hadir di Podcast Deddy Corbuzier: Urusan Kinerja Bagus Mah Nomor Dua

"Daerah mana yang membutuhkan bantuan pemerintah. bantuan pemerintah tuh bisa subsidi, bisa bansos gitu yaa. Nah, ini adalah kombinasi dari tulus yang dipake oleh pemerintah untuk bisa mericing sampai ke masyarakat paling bawah.," tutup Sri Mulyani.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler