SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi terkait adanya kabar 15 orang yang positif Covid-19 pada pesawat yang ditumpangi oleh rombongan Ashanty.
Diketahui sebelumnya, Ashanty bersama rombongan keluarga melakukan perjalanan luar negeri dari Turki.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi saat ditemui awak media pada Jumat, 7 Januari 2022.
Baca Juga: Ashanty Ungkap Kronologi Positif Covid-19 Setelah Liburan dari Turki: 2 Kali PCR di Istanbul Negatif
"Kita dapatkan 15 orang pelaku perjalanan luar negeri yang positif Covid, jadi masih positif Covid-19," kata Siti Nadia Tarmizi yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube HITZ INFOTAINMENT pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Kemudian Siti Nadia Tarmizi mengatakan dari 15 orang yang positif terpapar virus Covid-19, 8 orang diantaranya adalah rombongan dari keluarga Ashanty.
Selain itu, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan dari 8 orang rombongan keluarga Ashanty, ada 6 orang perempuan dan 2 orang laki-laki yang terpapar virus Covid-19.
Baca Juga: Ashanty Bagikan Kondisi Terkininya Setelah Dinyatakan Positif Covid-19 Sepulang dari Turki
"Kita mendapatkan dari keluarga besar yang melakukan perjalanan itu 8 orang yang positif, di mana 6 orang perempuan dan 2 orang laki-laki," ungkap Siti Nadia Tarmizi.
Lebih lanjut, juru bicara pemerintah untuk vaksinasi Covid-19 itu mengungkapkan inisial nama dari rombongan keluarga Ashanty yang terpapar Covid-19 dalam pesawat tersebut.
"Ada 6 perempuan yah, insialnya V, JC, RAS, kemudian ada S, ada AH, kemudian ada KTS," ujarnya.
"Sementara untuk dua pria itu adalah AHH dan MT," sambungnya.
Ketika disinggung soal varian Omicron, Siti Nadia Tarmizi mengatakan mereka sedang menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah mereka tertular varian Omicron atau bukan.
"Kalau sampai saat ini semua masih statusnya positif Covid," tutur Siti Nadia Tarmizi.
"Jadi mereka sedang menunggu untuk pemeriksan SGTF dan pemeriksaan genome sequencing untuk memastikan apakah mereka terpapar varian Omicron atau tidak," tambahnya.***