SEPUTARTANGSEL.COM - Youtuber kondang Deddy Corbuzier menanggapi somasi yang dilayangkan oleh Perkumpulan Profesi Pekerja Sosial (Propeksos).
Propeksos layangkan somasi tersebut karena merespons video unggahan Deddy Corbuzier yang berjudul 'Rachel Venya Tetap Penjara!! - Nikita Mirzani - Deddy Corbuzier Podcast' yang menyinggung soal pekerjaan sosial.
Deddy Corbuzier langsung menanggapi somasi yang dilayangkan kepadanya melalui unggahan akun Instagram pribadinya pada Selasa, 19 Oktober 2021.
"Karena memang disebar lewat media sosial, saya jawab juga lewat media sosial," tulis Deddy Corbuzier dalam captionnya yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @mastercorbuzier pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Deddy Corbuzier menyayangkan adanya somasi tersebut karena pembicaraan dalam video yang diunggahnya tidak disertai pemahaman konteks.
Mantan mentalist tersebut juga mengungkapkan, jika semua omongan dipahami tanpa konteks, maka semua ucapan akan berujung dengan somasi sehingga semua orang bisa diam karena hak tersebut.
"Kalau semua omongan dipahaminya tanpa konteks, semua somasi, diam semua manusia di bumi pertiwi ini," tulis Deddy di kolom keterangan unggahannya Selasa, 19 Oktober 2021.
Deddy Corbuzier mengungkapkan tiga hal dalam menanggapi somasi tersebut.
1. Tidak ada satupun penghinaan terhadap pekerja sosial. Kalau kalian pahami konteksnya, malah kita anggap itu pekerjaan mulia. Karena orang salah, gak dihukum, lalu orang itu harus melakukan sesuatu yang berguna untuk masyarakat. Apa itu? bekerja atau pekerja sosial. Gitu mikirnya Bos.
2. Kalau omongan saya dan @nikitamirzanimawardi_172 tetap di anggap penghinaan dan lain-lain, silahkan dilanjut saja ke jalur hukum agar bisa diketahui apakah termasuk penghinaan. Kalau iya, kita akan minta maaf pastinya. Jadi silahkan dilanjut.
3. Saya udah sering bgt di somasi, bener deh, sering banget. Minta maaf juga sering saat saya pikir dan saya tau kalau saya salah, people know that. Tapi kalau semua di anggap salah, semua main somasi, gak maju bangsa ini. So, ya udah kali ini lanjut aja silahkan ke jalur hukumnya.
Selain itu, Deddy Corbuzier mengatakan bahwa yang dianggap rendah adalah orang yang dikarantina tetapi kabur. Dan hal tersebut harus dibayarkan dengan sesuatu yang mulia.
"Tahukah kalian penyapu jalan tol adalah pekerjaan mulia?! Yang kita anggap rendah itu yang karantina tapi kabur. Makanya hrs di bayar dgn yg mulia," kata Deddy Corbuzier.***