SEPUTARTANGSEL.COM - Aktor Korea Selatan Kim Seon Ho akhirnya buka suara terkait isu yang menimpa dirinya.
Dalam pernyataannya, Kim Seon Ho mengaku takut setelah seorang anonim mengaku telah disuruh menggugurkan kandungannya (aborsi) oleh mantan pacarnya, seorang aktor berinisial K.
Meski begitu, Kim Seon Ho meminta maaf dan mengakui dirinya merupakan aktor K yang dimaksud.
Baca Juga: Jang Ki Yong, Fotografer Keren dalam Drama Romantis Korea Terbaru Bareng Song Hye Kyo
Pemeran Du Sik dalam drama "Hometown Cha-Cha-Cha" itu memaparkan, dirinya bertemu dengan sang mantan dengan perasaan yang baik.
Sayangnya, selama proses itu berlangsung, Kim Seon Ho mengatakan, dia justru menyakiti mantannya itu dengan kecerobohan dan tindakan sembrononya.
"Ini Kim Seon Ho. Saya dengan tulus meminta maaf atas pernyataan yang terlambat. Saya mengalami ketakutan yang pertama kali saya rasakan setelah artikel yang menyebut nama saya dirilis beberapa waktu lalu, dan itulah mengapa saya menulis ini sekarang," tulis Kim Seon Ho dalam pernyataannya, dikutip SeputarTangsel.com dari Soompi pada Selasa, 20 Oktober 2021.
Baca Juga: BLACKPINK akan Tampil di Kampanye 'Dear Earth' YouTube pada Oktober 2021, Satu-satunya Artis Kpop
"Saya bertemu dengannya dengan emosi yang baik. Dalam proses itu, saya menyakitinya karena kecerobohan dan tindakan sembrono saya," lanjutnya.
Kim Seon Ho menuturkan, dia ingin bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada mantan pacarnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan permohonan maafnya untuk semua orang yang telah mempercayai dan mendukungnya, termasuk para staf dan lawan mainnya di drama.
Akibat pernyataannya, pemeran Han Ji Pyeong dalam drama "Start Up" itu pun menjadi trending di media sosial Twitter.
Baca Juga: Tak Hanya Rose BLACKPINK, CL Juga Jadi Female Idol Kpop Pertama yang Debut di Met Gala 2021
Hingga saat artikel ini ditulis, namanya telah dicuitkan sebanyak 28.000 kali.
Meski banyak netizen menyesalkan perbuatan Aktor berusia 35 tahun itu, namun beberapa justru memaafkan dan mengapresiasi sikapnya yang sudah mau mengakui kesalahan.***