SEPUTARTANGSEL.COM - Baru-baru ini publik dihebohkan oleh kemunculan Hacker Bjorka yang berhasil meretas sebanyak 133M data dari Kominfo.
Kemunculan Hacker Bjorka pun cukup membuat geger publik, hingga disebut sebagai pengalihan isu kasus Ferdy Sambo.
Tidak hanya itu Bjorka juga membongkar dalang dari pembunuhan aktivis Munir, yang ia ungkapkan melalui pernyataannya di Telegram.
Muchdi Purwopranjono adalah seorang purnawirawan perwira tinggi militer Indonesia dengan pangkat terakhirnya adalah Mayor Jenderal yang disebut Bjorka sebagai pembunuh aktivis Munir.
Ia pun sempat menyinggung beberapa pejabat atau petinggi negara di Indonesia seperti Erick Thohir, Puan Maharani hingga dokumen dan surat milik Presiden RI, Joko Widodo.
Maka, pemerintah bereaksi untuk menangani peretasan yang dilakukan Bjorka dengan membentuk tim khusus.
Baca Juga: Ngeri, Jawab Permintaan Netizen, Hacker Bjorka Sebar Data Pribadi: Apakah Ini Identitas Sambo?
Dilansir oleh SeputarTangsel.Com melalui Antara pada Kamis, 15 September 2022, bahwa tim khusus yang terbentuk terdiri dari Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan juga Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.