SEPUTARTANGSEL.COM- Hati-hati menerima informasi mengenai vaksinasi. Cek kebenarannya ke sumber yang terpercaya.
Untuk soal vaksinasi COVID-19 sumber yang bisa dijadikan acuan selain dari kementrian kesehatan melalui aku media sosialnya instagram @kemkesRI atau @lawancovid19_id atau ke web covid19.go.id.
Seperti salah satu informasi ini yang banyak berkembang di masyarakat tentang vaksin Sinovac.
Baca Juga: Soal Pergantian Kapolri, Moeldoko: Siapanya Sudah Ada
Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan, Saksikan Hujan Meteor Quadrantid di Langit Indonesia pada Waktu Ini
Informasi yang salah menyebut, bahwa vaksin COVID-19 yang akan digunakan adalah vaksin hanya untuk uji klinik karena di kemasannya tertulis only for clinical trial, dan mengandung sel vero, virus hidup, serta bahan dasar berbahaya seperti boraks, formaline, aluminium, merkuri, dll.
Padahal, informasi tersebut tidak benar. Juru bicara vaksin COVID-19 PT Bio Farma Bambang Herianto memberikan klarifikasi bahwa kemasan vaksin yang akan digunakan berbeda dengan yang digunakan untuk keperluan uji klinik (seperti foto yang beredar).
Baca Juga: Komnas HAM Berjanji Akan Rampungkan Laporan Kasus Bentrokan FPI dan Polisi dalam 2 Pekan ke Depan
Baca Juga: Presiden Jokowi Meresmikan Program Bantuan Sosial Tunai tahun 2021