Bikin Polusi, Alasan Pertamina Berencana Hapus Premium dan Pertalite

- 27 Juni 2020, 13:58 WIB
Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.
Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina. /- Seputar Tangsel

"Angka oktan dari bensin jenis premium itu berada di RON 88. Angka oktan ini hanya cocok untuk digunakan pada mobil yang memiliki kompresi rendah serta diproduksi dengan teknologi Euro1," jelasnya dalam acara diskusi virtual bertema Dampak Sosial Ekonomi Polusi Udara bersama YLKI di Jakarta, Sabtu, 27 Juni 2020.

Tomo menambahkan, saat ini kendaraan yang beredar rata-rata sudah mengadopsi standar emisi Euro4.

Baca Juga: Ora Ngopi Ora Uwu, Ini Cara Bikin Kopi Tubruk Enak

Standar emisi Euro4 membuat mobil memiliki gas buang yang lebih ramah lingkungan namun punya kompresi mesin yang lebih tinggi.

Mobil Euro4 yang diisi oleh BBM oktan rendah akan mengalami banyak masalah.

Salah satunya adalah knocking, dimana proses pembakaran di dalam mesin tidak berjalan secara sempurna.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Kota Tangsel Risiko Tinggi Covid-19 Hingga Daftar Drakor Terbaik Minggu Ini

"Hal ini akan membuat tenaga mobil menjadi tidak ada, bensin boros, dan juga mobil semakin mengeluarkan emisi yang banyak," jelasnya kembali.

Saat ini, menurut Remigius sudah tidak ada lagi kendaraan yang diproduksi menggunakan teknologi Euro1.

"Semua sudah diproduksi dengan standar emisi Euro4," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x